Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menyebut “usaha” sebagai upaya atau kerja keras, seperti belajar semalaman atau mengangkat galon air. Namun, dalam fisika, usaha memiliki makna khusus. Usaha hanya terjadi jika gaya yang diberikan pada suatu benda menyebabkan perpindahan. Jadi, meskipun seseorang mendorong tembok sekuat tenaga hingga berkeringat, secara fisika ia tidak melakukan usaha karena tembok tidak berpindah sedikit pun.
Rumus usaha dalam fisika dituliskan sebagai W = F × s, di mana W adalah usaha (work) yang diukur dalam satuan Joule (J), F adalah gaya dalam Newton (N), dan s adalah perpindahan dalam meter (m). Jika gaya tidak searah dengan perpindahan, maka rumusnya menjadi W = F × s × cos θ, dengan θ adalah sudut antara gaya dan perpindahan. Rumus ini menunjukkan bahwa usaha maksimal terjadi jika gaya searah dengan perpindahan.
Contoh usaha dalam kehidupan mudah ditemukan. Ketika kita menarik koper beroda di bandara, itu adalah usaha. Saat seseorang mendorong troli belanja dan troli itu bergerak maju, itu juga usaha. Bahkan ketika kamu mengangkat buku dari lantai ke meja, kamu sedang melakukan usaha positif karena gaya ototmu mengangkat buku dan menyebabkan perpindahan ke atas.
Sumber : YouTube, ruang guru dan Google.

0 komentar:
Posting Komentar