Tugas IPA Poster Pesawat Sederhana

 

Mengenal Jenis Pesawat Sederhana Poster dalam Hijau Ungu Ilustrasi oleh AURELIA DAVINA CHRISTABEL

Tugas IPA Presentasi Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana sederhana.

 

Materi Belajar IPA tentang Kinetika Kimia Presentasi Hijau Ilustrasi oleh AURELIA DAVINA CHRISTABEL

Tuas dan Pesawat Sederhana

 Tuas atau pengungkit adalah pesawat sederhana yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan letak titik tumpunya, tuas dibagi menjadi tiga golongan. Golongan I seperti jungkat-jungkit dan gunting memiliki titik tumpu di tengah. Golongan II seperti gerobak dorong dan pemotong kertas memiliki beban di tengah. Golongan III seperti pinset dan sekop memiliki gaya di tengah.

Contoh tuas bisa ditemukan di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar. Membuka kaleng cat dengan obeng, mencongkel batu dengan linggis, hingga mencabut paku dengan gagang palu adalah penggunaan tuas. Bahkan saat kita menggunakan sendok untuk menyendok es krim yang keras, kita sebenarnya menggunakan prinsip pengungkit.

Selain tuas, pesawat sederhana lain seperti roda berporos, sekrup, bidang miring, dan katrol juga terus digunakan hingga sekarang. Tanpa kita sadari, semua alat itu mempermudah hidup manusia. Dengan memahami prinsip kerjanya, kita bisa bekerja lebih efisien dan bijak dalam menggunakan energi.

Sumber: YouTube dan Google.

Katrol dan Bidang Miring

 Katrol adalah alat yang digunakan untuk membantu mengangkat beban berat dengan menggunakan tali dan roda. Katrol tetap hanya memudahkan kita menarik ke bawah untuk mengangkat beban ke atas, tanpa mengurangi besar gayanya. Katrol bergerak membuat beban terasa lebih ringan karena gaya dibagi dua. Katrol majemuk adalah kombinasi keduanya untuk hasil yang lebih efektif.

Bidang miring bekerja dengan memberikan jalur miring agar benda bisa dinaikkan lebih mudah dibanding mengangkatnya secara tegak lurus. Contohnya adalah tangga, jalan menanjak, papan miring untuk memuat barang, dan seluncuran. Walaupun jarak tempuhnya lebih panjang, gaya yang diperlukan jauh lebih kecil sehingga lebih efisien.

Secara sederhana, keuntungan mekanis bidang miring dapat dihitung dengan rumus KM = Panjang bidang / Tinggi bidang. Semakin landai bidang miringnya, semakin kecil gaya yang dibutuhkan. Inilah alasan truk pengangkut barang menggunakan jalur miring saat naik bukit, bukan jalan lurus yang cu

ram.

Sumber: YouTube dan Google.

Macam-macam pesawat sederhana dan fungsinya

 Pesawat sederhana terbagi menjadi beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Tuas (pengungkit) adalah batang yang digunakan untuk mengangkat atau mencongkel benda, seperti linggis atau jungkat-jungkit. Katrol adalah roda yang digunakan bersama tali untuk mengangkat beban. Bidang miring adalah permukaan miring yang memudahkan benda naik, seperti papan untuk menaikkan motor ke truk. Roda berporos dan sekrup juga termasuk pesawat sederhana yang mengubah gaya putar menjadi gaya angkat atau dorong.

Tuas dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan letak beban, titik tumpu, dan gaya. Golongan I seperti jungkat-jungkit, titik tumpunya berada di tengah. Golongan II seperti gerobak dorong, bebannya di tengah. Golongan III seperti pinset, gayanya berada di tengah. Semua tuas ini memiliki fungsi yang berbeda sesuai kebutuhan.

Katrol pun memiliki beberapa jenis. Katrol tetap hanya mengubah arah gaya, seperti katrol pada sumur. Katrol bergerak mengurangi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda. Katrol majemuk adalah gabungan dari keduanya agar lebih efisien. Semua pesawat sederhana ini dibuat untuk satu tujuan: menghemat tenaga manu

sia.

Sumber: YouTube dan Google.

Mengenal Pesawat Sederhana

 Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan manusia untuk mempermudah pekerjaan dengan mengurangi gaya yang diperlukan. Meski disebut “pesawat”, alat-alat ini bukan berarti pesawat terbang, melainkan alat mekanis sederhana seperti tuas, katrol, dan bidang miring. Dengan pesawat sederhana, kita bisa mengangkat benda berat tanpa perlu tenaga besar.

Prinsip kerja pesawat sederhana adalah mengubah besar gaya atau arah gaya agar lebih menguntungkan. Misalnya, membuka tutup botol menggunakan pembuka botol jauh lebih mudah dibanding menggunakan tangan kosong. Itu karena pembuka botol adalah tuas yang memperbesar gaya kecil menjadi lebih kuat.

Dalam kehidupan sehari-hari, pesawat sederhana sangat banyak digunakan. Roda gerobak, tangga, obeng, sendok, dan gunting adalah beberapa contoh alat yang termasuk pesawat sederhana. Walaupun bentuknya sederhana, alat-alat ini telah membantu manusia sejak zaman dahulu hingga sekarang.

Sumber: YouTube dan Google.

Sumber - sumber Energi di Alam Sekitar

 Alam menyediakan berbagai sumber energi yang dapat dimanfaatkan manusia untuk bertahan hidup. Energi bisa berasal dari bumi, air, udara, maupun matahari. Energi panas bumi berasal dari dalam perut bumi dan dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Energi air digunakan untuk menggerakkan turbin pada bendungan. Energi angin dimanfaatkan dalam turbin angin, dan energi matahari digunakan panel surya untuk menghasilkan listrik.

Sumber energi tersebut telah membantu manusia dalam berbagai aktivitas, mulai dari memasak, menerangi rumah, hingga menggerakkan kendaraan. Bahkan, teknologi modern kini dapat menggabungkan beberapa sumber energi sekaligus agar lebih efisien. Misalnya, rumah bisa menggunakan listrik dari panel surya pada siang hari dan menggunakan baterai cadangan saat malam.

Namun, penggunaan energi harus dilakukan secara bijak. Menghemat energi berarti ikut menjaga bumi. Contoh sederhana seperti mematikan lampu saat tidak digunakan, menggunakan kendaraan umum, dan tidak membuang-buang air adalah bentuk penghematan energi. Jika setiap orang berkontribusi, cadangan energi akan bertahan lebih lama dan bumi tetap sehat.

Sumber: YouTube dan Google.

Energi Tak Terbarukan

 Energi tak terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari alam tetapi tidak dapat diperbarui dalam waktu singkat. Artinya, jika digunakan terus-menerus, lama kelamaan akan habis. Contoh energi tak terbarukan yang paling umum digunakan saat ini adalah batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Semua bahan bakar ini berasal dari fosil makhluk hidup yang tertimbun selama jutaan tahun di dalam bumi.

Batu bara biasanya digunakan untuk pembangkit listrik, sedangkan minyak bumi diolah menjadi bensin, solar, dan LPG. Gas alam sering dimanfaatkan untuk memasak atau sebagai bahan bakar industri. Sumber energi ini memang sangat kuat dan mudah digunakan, tetapi memiliki dampak besar terhadap lingkungan. Ketika dibakar, fosil ini menghasilkan karbon dioksida dan zat berbahaya lain yang mencemari udara.

Penggunaan energi fosil secara berlebihan menyebabkan pemanasan global, hujan asam, dan pencemaran udara. Polusi dari kendaraan bermotor, pabrik, dan pembangkit listrik berbahan bakar fosil membuat kualitas udara di banyak kota memburuk. Karena itulah, dunia kini mulai beralih ke energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Sumber: YouTube, Ruang Guru dan AI.

Energi Terbarukan

 Energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari alam dan dapat diperbarui secara alami dalam waktu singkat. Berbeda dengan energi fosil yang bisa habis, energi terbarukan tersedia terus menerus. Contohnya antara lain energi matahari, angin, air (hidro), biomassa dari tumbuhan, dan panas bumi (geotermal). Inilah sumber energi yang paling ideal untuk masa depan bumi.

Energi matahari dapat diubah menjadi listrik menggunakan panel surya, sedangkan angin dapat menggerakkan turbin angin untuk menghasilkan listrik. Air yang mengalir deras di bendungan dimanfaatkan dalam pembangkit listrik tenaga air. Biomassa seperti kayu atau limbah pertanian bisa dibakar untuk menghasilkan panas, dan panas bumi dimanfaatkan untuk listrik langsung dari dalam perut bumi. Semua energi ini tidak menghasilkan polusi besar seperti bahan bakar fosil.

Namun, penggunaan energi terbarukan juga memiliki tantangan. Misalnya, panel surya tidak bisa menghasilkan listrik saat malam hari atau saat mendung. Turbin angin tidak bekerja jika angin terlalu lemah. Selain itu, biaya awal pemasangannya cukup mahal. Meski begitu, dalam jangka panjang energi terbarukan jauh lebih menguntungkan karena bersih dan tidak akan habis.

Sumber: YouTube, Ruang Guru dan AI.

Energi

 Gaya dalam fisika adalah dorongan atau tarikan yang dapat mengubah bentuk atau menyebabkan perpindahan benda. Tanpa adanya gaya, benda tidak akan bergerak atau berubah arah. Setiap gerakan yang kita lakukan—mulai dari berjalan, melempar bola, hingga membuka pintu—semuanya melibatkan gaya. Inilah sebabnya mengapa gaya menjadi komponen utama dalam terjadinya usaha.

Ada berbagai jenis gaya yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gaya gravitasi adalah gaya tarik bumi yang membuat benda jatuh ke bawah. Gaya gesek terjadi saat dua permukaan bersentuhan, seperti ketika rem sepeda ditekan. Gaya pegas muncul dari benda elastis seperti per atau ketapel, sedangkan gaya otot berasal dari tenaga manusia atau hewan. Setiap gaya ini bisa menyebabkan usaha jika menghasilkan perpindahan.

Misalnya, ketika kamu menarik ember berisi air menggunakan tali dari sumur, kamu menggunakan gaya otot dan gaya pegas dari tali yang sedikit meregang. Saat gaya itu menyebabkan ember bergerak ke atas, maka kamu telah melakukan usaha. Begitu pula saat gaya gravitasi menarik apel jatuh dari pohon, gaya tersebut juga melakukan usaha karena menyebabkan perpindahan benda ke bawah.

Sumber : YouTube dan Google.

Gaya dan Hubungannya dengan Usaha

 Gaya dalam fisika adalah dorongan atau tarikan yang dapat mengubah bentuk atau menyebabkan perpindahan benda. Tanpa adanya gaya, benda tidak akan bergerak atau berubah arah. Setiap gerakan yang kita lakukan—mulai dari berjalan, melempar bola, hingga membuka pintu—semuanya melibatkan gaya. Inilah sebabnya mengapa gaya menjadi komponen utama dalam terjadinya usaha.

Ada berbagai jenis gaya yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gaya gravitasi adalah gaya tarik bumi yang membuat benda jatuh ke bawah. Gaya gesek terjadi saat dua permukaan bersentuhan, seperti ketika rem sepeda ditekan. Gaya pegas muncul dari benda elastis seperti per atau ketapel, sedangkan gaya otot berasal dari tenaga manusia atau hewan. Setiap gaya ini bisa menyebabkan usaha jika menghasilkan perpindahan.

Misalnya, ketika kamu menarik ember berisi air menggunakan tali dari sumur, kamu menggunakan gaya otot dan gaya pegas dari tali yang sedikit meregang. Saat gaya itu menyebabkan ember bergerak ke atas, maka kamu telah melakukan usaha. Begitu pula saat gaya gravitasi menarik apel jatuh dari pohon, gaya tersebut juga melakukan usaha karena menyebabkan perpindahan benda ke bawah.

Sumber: YouTube, Ruang Guru, dan AI

Apa Itu Usaha Dalam Fisika?

 Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menyebut “usaha” sebagai upaya atau kerja keras, seperti belajar semalaman atau mengangkat galon air. Namun, dalam fisika, usaha memiliki makna khusus. Usaha hanya terjadi jika gaya yang diberikan pada suatu benda menyebabkan perpindahan. Jadi, meskipun seseorang mendorong tembok sekuat tenaga hingga berkeringat, secara fisika ia tidak melakukan usaha karena tembok tidak berpindah sedikit pun.

Rumus usaha dalam fisika dituliskan sebagai W = F × s, di mana W adalah usaha (work) yang diukur dalam satuan Joule (J), F adalah gaya dalam Newton (N), dan s adalah perpindahan dalam meter (m). Jika gaya tidak searah dengan perpindahan, maka rumusnya menjadi W = F × s × cos θ, dengan θ adalah sudut antara gaya dan perpindahan. Rumus ini menunjukkan bahwa usaha maksimal terjadi jika gaya searah dengan perpindahan.

Contoh usaha dalam kehidupan mudah ditemukan. Ketika kita menarik koper beroda di bandara, itu adalah usaha. Saat seseorang mendorong troli belanja dan troli itu bergerak maju, itu juga usaha. Bahkan ketika kamu mengangkat buku dari lantai ke meja, kamu sedang melakukan usaha positif karena gaya ototmu mengangkat buku dan menyebabkan perpindahan ke atas.

Sumber : YouTube, ruang guru dan Google.

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

TUGAS IPA

Nama: Aurelia Davina Christabel 

Kelas : 8E

No.    : 7

Artikel :

Sistem Pencernaan Manusia (Singkat)

Sistem pencernaan manusia berfungsi untuk mengolah makanan menjadi zat gizi dan mengeluarkan sisa yang tidak dibutuhkan tubuh. Prosesnya dimulai dari mulut hingga anus.

1. Mulut

Makanan dikunyah oleh gigi dan dibantu air liur untuk memecah karbohidrat.

2. Kerongkongan

Mendorong makanan ke lambung melalui gerakan peristaltik.

3. Lambung

Menggiling makanan dan menguraikan protein dengan bantuan asam dan enzim.

4. Usus Halus

Tempat penyerapan nutrisi seperti vitamin, protein, dan karbohidrat.

5. Usus Besar

Menyerap air dan membentuk feses.

6. Rektum dan Anus

Menyimpan dan mengeluarkan sisa pencernaan.

Organ tambahan seperti hati, pankreas, dan kantong empedu menghasilkan enzim dan cairan penting untuk membantu proses pencernaan.