Sistem Pencernaan Manusia Presentasi Merah dan Krem Ilustrasi oleh AURELIA DAVINA CHRISTABEL
Senin, 25 Agustus 2025
Kamis, 21 Agustus 2025
Hubungan Antar Sistem Tubuh
Sistem tubuh manusia saling berhubungan agar dapat bekerja dengan baik. Setiap sistem memiliki fungsi khusus, tetapi tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan sistem lainnya. Misalnya, sistem pernapasan menyediakan oksigen yang dibutuhkan darah, lalu sistem peredaran darah mengedarkannya ke seluruh tubuh.
Sistem pencernaan berperan memecah makanan menjadi zat gizi, lalu zat tersebut diangkut oleh darah untuk digunakan sel-sel tubuh sebagai energi. Sementara itu, sistem ekskresi membersihkan darah dari sisa metabolisme agar tidak menumpuk dan membahayakan tubuh.
Hubungan antar sistem tubuh ini membuat manusia dapat tumbuh, bergerak, dan mempertahankan hidup. Jika salah satu sistem terganggu, maka sistem lainnya juga akan terdampak. Oleh karena itu, menjaga kesehatan seluruh sistem tubuh sangat penting agar tubuh tetap seimbang dan berfungsi optimal.
Sumber: YouTube, Buku IPA kelas 8 dan ruang guru.
Organ Pencernaan Manusia dan Fungsinya yang Menakjubkan
Organ pencernaan manusia bekerja secara teratur untuk mengubah makanan menjadi energi dan zat gizi. Proses dimulai dari mulut, tempat makanan dikunyah dan dicampur air liur, lalu diteruskan ke kerongkongan menuju lambung. Di lambung, makanan diolah dengan enzim dan asam agar lebih mudah diserap.
Setelah itu, makanan masuk ke usus halus yang menjadi tempat utama penyerapan nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Hati, pankreas, serta kantong empedu juga berperan menghasilkan enzim dan cairan untuk membantu pencernaan. Sisa makanan yang tidak tercerna kemudian masuk ke usus besar untuk dibentuk menjadi feses.
Organ-organ pencernaan ini memiliki fungsi yang menakjubkan karena bekerja sama tanpa henti setiap hari. Mereka memastikan tubuh mendapat energi, gizi, dan tetap sehat. Tanpa sistem pencernaan yang baik, tubuh tidak akan mampu tumbuh, bergerak, maupun bertahan hidup dengan optimal.
Sumber: YouTube, Ruang Guru dan Buku IPA kelas 8Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi adalah sistem yang berfungsi mengeluarkan zat sisa metabolisme dari dalam darah agar tidak menumpuk dan membahayakan tubuh. Organ utama yang berperan adalah ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Semua organ ini membantu membersihkan darah dari racun atau zat yang tidak dibutuhkan lagi.
Ginjal menyaring darah untuk memisahkan zat sisa seperti urea, garam, dan kelebihan air yang kemudian dikeluarkan sebagai urine. Paru-paru berfungsi membuang karbon dioksida dan uap air melalui proses pernapasan. Sementara itu, kulit mengeluarkan keringat, dan hati menetralisir racun serta menguraikan zat berbahaya dalam darah.
Dengan adanya sistem ekskresi, darah tetap bersih dari racun dan tubuh bisa bekerja dengan baik. Jika sistem ini terganggu, zat sisa akan menumpuk dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan penyakit. Jadi, sistem ekskresi sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh.
Sumber: YouTube, buku IPA kelas 8 dan ruang guru
Rahasia Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah adalah sistem yang berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Darah membawa oksigen dan nutrisi dari jantung ke seluruh jaringan, serta mengangkut sisa metabolisme untuk dikeluarkan. Organ utama dalam sistem ini adalah jantung, pembuluh darah, dan darah itu sendiri.
Jantung memompa darah melalui dua jalur utama, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Peredaran besar mengalirkan darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan peredaran kecil mengalirkan darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
Dengan adanya sistem peredaran darah, tubuh tetap mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup. Selain itu, sistem ini juga berperan menjaga suhu tubuh, mengedarkan hormon, serta melindungi tubuh dari penyakit melalui sel darah putih.
Sumber: YouTube dan Buku IPA kelas 8
Mengenal Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan manusia adalah rangkaian organ yang bekerja untuk memproses makanan agar menjadi energi dan nutrisi bagi tubuh. Proses ini dimulai dari mulut, di mana makanan dikunyah dan dicampur dengan enzim dalam air liur agar lebih mudah dicerna. Setelah itu, makanan masuk ke kerongkongan dan diteruskan ke lambung.
Di lambung, makanan diolah dengan asam dan enzim sehingga menjadi bubur halus yang disebut kim. Dari lambung, makanan bergerak ke usus halus, tempat utama penyerapan zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Organ hati, pankreas, dan kantong empedu juga berperan menghasilkan enzim serta cairan untuk membantu pencernaan.
Sisa makanan yang tidak dapat dicerna akan masuk ke usus besar, di mana air diserap kembali sehingga membentuk feses. Feses kemudian dikeluarkan melalui anus. Dengan sistem ini, tubuh memperoleh energi dan zat gizi penting untuk pertumbuhan, perbaikan sel, dan aktivitas sehari-hari.
Sumber: YouTube dan buku IPA kelas 8
Cara Kerja Sistem Pernafasan
Sistem pernapasan manusia berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai sisa metabolisme. Oksigen dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi agar dapat melakukan berbagai aktivitas.
Organ pernapasan meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Udara yang masuk melewati organ-organ tersebut hingga ke alveolus, tempat terjadinya pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida.
Proses bernapas berlangsung dengan dua cara, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pada pernapasan dada, otot antar tulang rusuk berperan, sedangkan pada pernapasan perut diafragma yang bekerja. Keduanya membantu tubuh memperoleh oksigen yang cukup.
Sumber: YouTube, Buku IPA kelas 8, dan ruang guru.





